Forgetting you

Sungguh jenaka sekali, bagaimana aku yang pelupa ini butuh jutaan waktu untuk melupamu. Menghapus senyummu butuh jutaan liter air mata. Merepih jejakmu butuh melewati ratusan mimpi.
Sungguh jenaka kamu membuat aku seperti ini, kamu mungkin sudah berada di jalan yang tak lagi sama, tapi aku terus melewati jalan itu untuk mencarimu. 
Tuhan aku hanya ingin lupa.
Buatlah dia seperi kabut yang perlahan menghilang saat siang dan tak akan kembali esok pagi. 
Boleh aku amnesia?

_Sadgenic_

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fallen Words

Letters to God