Senja

Tuhan, kenapa senja begitu indah? Kenapa harus jingga? Apa benar malaikat berkumpul saat senja? Apa pintu surga setengah terbuka saat senja tiba? Kenapa ada senja?...

Mentari,seperti yang kamu bilang. Senja itu tak pernah padam. Tak pernah kalah dari malam.

Dua hari yang lalu kita baru saja menikmati senja, berdua. Bukan dipantai, bukan pula disebuah restoran mewah. Hanya di taman kampus, sederhana, tapi entah kenapa itu lebih berarti dari apapun. Melihat binar di matamu lebih mengasyikkan dari film box office manapun. Dan ya... Suatu saat kita akan berada di sebuah pantai, duduk di lembutnya pasir dan menatap kearah senja. Dengan keindahannya yang menggetarkan.

Huff.. Kuharap senja tak pernah usai..


Komentar

Anonim mengatakan…
huwaaahh,, hamzaahh,, foto2 sunsetnya bagus,, jadi ikutan suka senja..

Postingan populer dari blog ini

Fallen Words

Letters to God